Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN memutuskan untuk membangun dan rnengimplementasikan suatu sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan kapabilitas BUMN secara menyeluruh. Laboratorium Patologi Klinik merupakan bagian dari Rumah Sakit yang memberikan pemasukan terbesar terhadap perkembangan RSUD. Sidoarjo. Sejauh ini, Laboratorium Patologi Klinik RSUD. Sidoarjo melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kuisioner berdasarkan enam kategori KPKU. Metode yang digunakan adalah Malcolm Baldrige berbasis KPKU-BUMN. Proses Pengisian kuisioner menggunakan metode assessment, yaitu hanya melibatkan unit terkait yang ahli dan menguasai tugas serta peran staff Patologi Klinik. Dalam pengisian skor untuk masing-masing kategori berdasarkan faktor ADLI ( Approach, Deployment, Learning, Integration). Untuk menentukan kategori mana yang perlu mendapat perbaikan menggunakan petunjuk Traffic Light System. Hasil pengukuran kinerja secara keselurunan dengan metode KPKUrnBUMN, Laboratorium Patologi Klinik RSUD. Sidoarjo mencapai persentase 70,86%. Hasil persentase Kategori Kepemimpinan sebesar 71,42%; Kategori Perencanaan Strategis sebesar 71, 13%; Kategori Fokus pada Pelanggan sebesar 68, 70%; Kategori Pengukuran Analisis dan Pengelolaan Pengetahuan sebesar 76,42%; Kategori Fokus pada Tenaga Kerja sebesar 67.62%; Kategori Fokus pada Operasi sebesar 71,35%. Berdasarkan pengukuran kinerja menggunakan KPKlJ BUMN, Kategori Fokus pada Tenaga Kerja yang memiliki nilai paling rendah sehingga pihak Laboratorium harus segera melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan terutama pada keterikatan Tenaga Kerja.