Adanya persaingan yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk lebih berinovasirnsehingga mampu mengembangkan bisnis dan dapat memenangkan persaingan tersebut.rnPerlu adanya suatu bentuk kerjasama yang terjalin antara pihak pengusaha denganrnkaryawan. Dewasa ini sering kali kita jumpai fenomena yang kurang baik antara majikanrndan buruh, tentunya hal tersebut harus segera dapat diatasi agar kegiatan produksi darirnperusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Banyak faktor yang mempengaruhirnpeningkatan kinerja karyawan, antara lain insentif, sikap pimpinan dan lingkungan kerja.rnTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh insentif,rnsikap pimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan serta untuk mengetahuirnseberapa besar pengaruh insentif, sikap pimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerjarnkaryawan melalui kepuasan kerja.rnTeknik pengambilan sampel digunakan dengan metode sensus. Objek penelitianrndilakukan pada PT. NEC AC dan Copier Surabaya dengan jumlah responden sebanyakrn35 orang, tanpa membedakan jenis kelamin dan usia maupun lama bekerja. Seluruhrnresponden adalah karyawan yang bekerja pada PT. NEC AC dan Copier Surabaya.rnMetode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Pengujian hipotesisrnmenggunakan uji F dan uji t pada taraf signifikansi 5 %.rnHasil dari penelitian menunjukkan bahwa :rn1. Insentif, Sikap Pimpinan dan Lingkungan Kerja berpengaruh secara bersama – samarnatau simultan terhadap Kepuasan Kerja (Y1) pada PT. NEC AC dan Copier dirnSurabaya. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil Uji F, dimana diperoleh nilai F hitungrn(8.706) > F tabel (2.69), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel eksogen (X) yangrnterdiri dari insentif (X1), sikap pimpinan (X2) dan lingkungan kerja (X3) berpengaruhrnsecara simultan atau gabungan terhadap variabel kepuasan kerja (Y1). Besarnyarnpengaruh dihasilkan dari koefisien determinasi sebesar 0.465 atau 46.5 % sedangkanrnpengaruh variabel lain di luar model regresi tersebut dihitung dengan rumus 1 – r2rnatau 1 – 0.465 = 0.535 atau sebesar 53.5 %.rn2. Pada substruktur 1, Faktor yang memiliki pengaruh paling dominan terhadaprnkepuasan kerja adalah lingkungan kerja dengan nilai t hitung (X3) sebesar 3.227 > trntabel 2.037, yang berarti H0 ditolak dan H1 diterimarn3. Pada substruktur 2, Disimpulkan bahwa Insentif, Sikap Pimpinan, Lingkungan Kerjarndan Kepuasan Kerja berpengaruh secara bersama – sama atau simultan terhadaprnKinerja Karyawan (Y2) pada PT. NEC AC dan COPIER Surabaya. Hal ini dapatrndibuktikan dari hasil uji F, dimana diperoleh nilai F hitung (4.195) > F tabel (2.69),rnsehingga dapat disimpulkan bahwa variabel insentif (X1), sikap pimpinan (X2),rnlingkungan kerja (X3) dan kepuasan kerja (Y1) berpengaruh secara simultan ataurngabungan terhadap variabel kinerja karyawan (Y2). Besarnya pengaruh ialah 0.367rnsedangkan pengaruh variabel lain di luar model regresi tersebut dihitung dengan rumus 1 – r2 atau 1 – 0.367 = 0.633 atau sebesar 63.3 %. Faktor yang memilikirnpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan adalah kepuasan kerja denganrnnilai t hitung (2.350) > t tabel (2.037), yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima.rn4. Variabel Insentif, Sikap Pimpinan, dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadaprnKinerja Karyawan melalui variabel Kepuasan Kerja pada PT. NEC AC dan Copier dirnSurabaya. Besarnya pengaruh tersebut adalah sebagai berikut :rn· Pengaruh variabel insentif terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerjarnX1  Y1  Y2= (0.236 x 0.475) = 0.1121rn· Pengaruh variabel sikap pimpinan terhadap kinerja karyawan melaluirnkepuasan kerjarnX2  Y1  Y2 = (0.268 x 0.475) = 0.1273rn· Pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan melaluirnkepuasan kerjarnX3  Y1  Y2= (0.520 x 0.475) = 0.247