Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai semua pihak yangrnada di dalam perusahaan tersebut. Proses penetapan tujuan membutuhkanrnkemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. Pada perusahaan dagang danrnindustri, persediaan merupakan aktiva lancar yang relatif besar di neraca dan sebagianrnaktivitas utama perusahaan berhubungan dengan persediaan. Pada dasarnya semuarnperusahaan mengadakan perencanaan dan pengendalian bahan baku dengan tujuanrnpokok menekan atau meminimumkan biaya dan untuk memaksimumkan laba dalamrnwaktu tertentu. Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat dapatrndigunakan analisi “ Economic Order Quantity “ (EOQ). EOQ adalah volume ataurnjumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilakukan pada setiap kali pembelianrnMetode EOQ berusaha mencapai tingkat persediaan yang seminimum mungkin, biayarnrendah dan mutu yang lebih baik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian inirnadalah Untuk mengkaji implementasi model Economic Order Quantity (EOQ) dalamrnmeningkatkan efisiensi investasi persediaan pada CV. Bumi Indo Mojokerto.rnJenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik yang digunakan untukrnpengumpulan data adalah dengan cara dokumentasi, wawancara, dan kepustakaan.rnMetode yang digunakan untuk analisis adalah metode Economic Order Quantityrn(EOQ).rnPenelitian dan hasil perhitungan yang dilakukan, apabila menggunakan metode EOQrndalam pengadaan bahan baku akan didapatkan penghematan biaya. Jikarnpenyelenggaraan bahan baku didasarkan pada metode EOQ terdapat penghematanrnbiaya sebesar Rp. 477,578,748.2,-. Dengan demikian terlihat perbedaan yang sangatrnnyata antara kebijakan persediaan yang dilakukan menurut perusahaan denganrnperhitungan menurut EOQ. Frekuensi pembelian bahan baku bila menggunakanrnmetode EOQ adalah sebanyak 5 kali pemesanan dalam satu tahun dengan jumlahrnbarang yang di pesan sebanyak 4,502,947.932 kg. Total biaya bahan baku yangrndikeluarkan jika menggunakan metode EOQ lebih sedikit dari pada yang dikeluarkanrnoleh perusahaan.