Akuntan publik merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa kepada masyarakat umum terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya. Akuntan publik memiliki kewajiban menjaga kualitas audit yang dihasilkannya. Adapun kualitas audit, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor yang sangat penting peranannya dalam menentukan kualitas audit tersebut diantaranya adalah kompetensi, kerjasama tim dan kompensasi. Oleh karena itu maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1)Apakah kompetensi, kerjasma tim dan kompensasi secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit. (2)Apakah kompetensi, kerjasama tim dan kompensasi secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit.rnPopulasi dalam penelitian ini adalah auditor senior yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya dengan masa kerja minimal 3 (tiga) tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 auditor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompetensi, kerjasama tim dan kompensasi, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas audit. Untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis diskriptif dan analisis statistik.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi, kerjasama tim dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan hasil secara parsial menunjukkan bahwa variabel kompetensi, kerjasama tim dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama kompetensi dan independensi memberikan sumbangan terhadap variabel terikat (Kualitas Audit) sebesar 23,9% sedangkan sisanya 76,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.rnBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi, kerjasama tim dan kompensasi auditor secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kualitas audit. Oleh karena itu baik auditor maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) diharapkan dapat meningkatkan kualitas auditnya, yaitu dengan mengikuti kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan yang mendukung pekerjaan mereka. Kerjasama di dalam tim juga harus dibangun dengan baik pada saat melakukan pekerjaan audit. Selain itu kompensasi yang diterima oleh auditor juga menjadi faktor yang mendukung auditor dalam meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan. Oleh karena itu, diperlukan pemberian kompensasi yang baik dan penataan jenjang karir yang jelas bagi auditor.