Bibl.rnDalam menganalisis penentuan harga pokok produksi, perlu diketahui biaya produksi yang terjadi berkaitan langsung dengan proses produksi. Kondisi ini akan berpengaruh pada penentuan harga jual dan laba yang akan diperoleh perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan penentuan harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan variable costing berhubungan dengan daya saing perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan dalam penerapan harga pokok produksi yang dilakukan oleh PT. Kedaung Indah Can Tbk dalam memproduksi barang-barang yang berbahan dasar kaleng menggunakan metode perhitungan Full Costing yaitu dengan menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan seluruh biaya overhead pabrik. Perbandingan perhitungan harga pokok produksi metode full costing dan variable costing memberikan hasil yang berbeda dan selisih terhadap harga jual. Penggunaan harga pokok produksi metode variable costing memiliki laba yang lebih tinggi daripada penggunaan metode full costing hal ini dapat menjadi pertimbanggan perusahaan untuk penerapan metode yang akan dipakai.